“Pentingnya Growth Mindset bagi Pendidik” oleh Tiara Vidya Amalia, S. S., Gr

Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang seiring zaman, seorang pendidik dituntut untuk tidak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga memiliki pola pikir yang mendukung terciptanya proses belajar yang efektif dan bermakna. Pola pikir yang sangat penting dimiliki oleh seorang pendidik adalah growth mindset

Apa itu growth mindset? Konsep growth mindset dikenalkan oleh seorang Psikolog terkenal dari Stanford University, yaitu Carol Dweck. Menurutnya, growth mindset adalah cara berpikir seseorang yang percaya bahwa kemampuan dan kecerdasan itu dapat dikembangkan melalui usaha dan pembelajaran yang dilakukan secara terus-menerus.

Konsep growth mindset ini sendiri sejalan dengan salah satu potongan ayat Al-Quran, yaitu QS. Ar-Ra’d: 11 yang berbunyi: 

 اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

Ayat tersebut menegaskan bahwa perubahan hanya akan terjadi pada seseorang yang mau berusaha dan mengembangkan dirinya. Konsep growth mindset ini sangat relevan dengan pesan ayat tersebut karena mengajarkan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berubah dan berkembang menjadi lebih baik.

Lalu apa pentingnya growth mindset bagi pendidik? Berikut adalah beberapa alasan pendidik harus memiliki pola pikir maju atau growth mindset.

  1. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Pendidik dengan growth mindset akan selalu terbuka terhadap cara-cara baru dalam mengajar, sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang kreatif, dinamis, dan relevan dengan perkembangan zaman.

  1. Memberikan Teladan Positif bagi Siswa

Pendidik dengan growth mindset akan menunjukkan bahwa ia tidak takut gagal dan akan terus belajar, maka siswa akan terdorong untuk memiliki semangat belajar yang sama.

  1. Menghadapi Tantangan dengan Sikap Positif

Dalam dunia pendidikan, pendidik akan menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan kurikulum, karakter siswa yang beragam, dll. Dengan growth mindset, pendidik tidak akan mudah menyerah dan menjadikan tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang.

  1. Mendukung Perkembangan Siswa

Pendidik dengan growth mindset percaya bahwa semua siswa bisa berkembang. Mereka tidak hanya menilai dari hasil akhirnya saja, tetapi juga melihat dari usaha dan proses dari siswa tersebut.

  1. Menumbuhkan Semangat Refleksi dan Perbaikan Diri

Pendidik yang memiliki growth mindset akan secara rutin mengevaluasi cara mengajarnya, baik umpan balik dari siswa maupun dari sesama guru. Hasil evaluasi tersebut dijadikan acuan untuk memperbaiki diri.

  1. Membangun Budaya Sekolah yang Positif dan Suportif

Growth mindset tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga lingkungan sekitarnya. Ketika banyak pendidik yang memiliki pola pikir ini, maka akan tercipta budaya kolaboratif, saling dukung, dan semangat belajar yang akan menular di lingkungan sekolah.

  1. Selaras dengan Nilai-Nilai Islam

Islam sangat mendorong umatnya untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Growth mindset sejalan dengan nilai-nilai Islam tersebut, seperti sabda Rasulullah SAW:

“Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa usaha dan proses dalam menuntut ilmu sangat dihargai dalam Islam. Ini pula yang menjadi dasar pentingnya growth mindset bagi pendidik, karena seorang pendidik sejatinya adalah pembelajar sepanjang hayat.

Dengan demikian, ketika seorang pendidik menerapkan growth mindset dalam keseharian mereka, maka bukan hanya kualitas pengajaran dan pembelajaran yang meningkat. Akan tetapi, pendidik juga berkontribusi dalam membentuk generasi yang unggul, berakhlak mulia, dan memiliki semangat untuk terus belajar dan berkembang menjadi lebih baik.