Ada seorang anak muda bernama Philip yang menjual tongkat sihir, di kota Fantasi. Padahal tongkat itu hanya tongkat mainan. Namun ada keanehan, seorang anak bernama Maikel membeli tongkat itu dan bisa digunakan, seperti memindahkan barang tanpa menyentuh. Si Philip pun terkaget kaget, “Kok bisa padahal kan itu hanya mainan”. kata Philip selaku penjual mainan tersebut.
Selang beberapa hari Maikel kembali ke toko Philip untuk membeli mainan sihir. Maikel membeli jubah tembus pandang. Sebelumnya sudah ada beberapa anak yang membeli jubah tersebut namun tidak bisa tembus pandang karena itu hanya jubah biasa. Tetapi ketika jubah tersebut dikenakan oleh Maikel, jubah tembus pandang itu berfungsi sesuai namanya. Hal itu semakin -anak tertarik untuk membeli jubah tembus pandang. Philip pun senang karena tokonya laku keras.
Keesokan harinya, Philip mengajak Maikel ke Negeri Sihir yang berada di atas Awan dengan cara teleport menggunakan tongkat sihir punya Philip. Maikel dan Philip bertemu Leo yang memiliki kekuatan menghilang tanpa harus menggunakan jubah tembus pandang.
Karena keahlian yang dimiliki oleh Maikel, membuatnya dijadikan penjaga pintu Negeri Sihir oleh Leo. Maikel pun menyanggupi dengan syarat diberikan waktu untuk pulang ke Kota Fantasi setiap minggu untuk bertemu dengan keluarganya.
Sejak adanya Maikel sebagai penjaga pintu Negeri Sihir menjadikan negeri tersebut semakin aman dari gangguan para musuh.